Tiga Gudang Logistik Pemilu 2024 di Tulang Bawang Selalu Dijaga Ketat Polisi

 

Tulang bawang Lampung (SERGAP)Tiga Gudang Logistik Pemilu 2024 di Tulang Bawang Selalu Dijaga Ketat Polisi

Tiga lokasi berbeda yang dijadikan tempat penyimpanan atau gudang logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berada di wilayah hukumnya, selalu dijaga ketat oleh personel Polres Tulang Bawang, Polda Lampung.

Lokasi pertama di kantor KPUD Tulang Bawang, Kelurahan Ujung Gunung, lokasi kedua di belakang kantor BPBD Tulang Bawang, Kelurahan Ujung Gunung, dan lokasi ketiga berada di Komplek Perkantoran Pemda Tulang Bawang, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

"Sebagai bentuk kesiapan kami dalam mengamankan setiap rangkaian tahapan Pemilu 2024 yang saat ini masih dalam masa kampanye, gudang logistik Pemilu 2024 yang berada di tiga lokasi berbeda selalu dijaga ketat setiap harinya selama 24 jam oleh personel yang telah ditunjuk," kata Kabag Ops, Kompol Abdul Mutolib, SH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, Selasa (02/01/2024).

Pengamanan yang kami lakukan ini, lanjutnya untuk mencegah dan meminimalisir potensi gangguan kamtibmas yang terjadi terutama di gudang logistik Pemilu 2024, sehingga Operasi Mantap Brata (OMB) Krakatau 2024 dengan sasaran pengamanan semua tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Selain gudang logistik Pemilu 2024, yang juga menjadi sasaran prioritas pengamanan pada Operasi Mantap Brata (OMB) Krakatau 2024 adalah penyelenggara Pemilu yakni kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulang Bawang, dan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tulang Bawang," papar orang nomor tiga di Polres Tulang Bawang.

Kabag Ops menambahkan, personel yang telah ditunjuk dan ditugaskan untuk mengamankan gudang logistik Pemilu 2024 adalah mereka yang berseragam dinas, serta dilengkapi dengan senjata api (senpi) organik Polri.

"Setiap harinya selalu kami ingatkan kepada personel yang bertugas menjaga gudang logistik Pemilu 2024 untuk tidak boleh underestimate, tetap siaga dan harus semangat, serta laporkan setiap peristiwa yang terjadi secara berjenjang sehingga pimpinan dapat segera mengambil tindakan yang tepat," imbuh Kompol Mutolib. (PERI)