Header Ads

Header ADS

KEPALA SEKOLAH Memanfaatkan KOMITE SEKOLAH untuk Mencari DANA" guna Kepentingan Pribadi...??

 


Bandar Lampung (SERGAP NEWS)"KEPALA SEKOLAH Memanfaatkan KOMITE SEKOLAH untuk Mencari DANA" guna  Kepentingan Pribadi...??

 Begitulah bila Kepala sekolah lepas kontrol, menyalahgunakan kewenangannya dgn se-mena2.

Hal ini terjadi di SDN  1. Jagabaya 3.Kota Bandar Lampung, yg dijabat oleh Saudari yg berinisial NY ( Nama singkatan ).




--- Bagaimana tidak hasil pemantauan / Investigasi awak Media di lapangan atas adanya Laporan para Walimurid dan Nara sumber lainnya, jelas-jelas Kepala sekolah ,ini...Ngawuur dan tidak berdasar (tanpa Dasar Hukum atau juklak-juknis ttg pemungutan dana dari komite sekolah atau Perwakot) dgn se-wenang2 menarik Dana dari seluruh murid sejumlah awalnya Rp.100.000,- diturunkan menjadi Rp.50.000,-/murid  yg kegunaannya hanya untuk membeli CENDRA MATA /KENANG2AN  untuk Guru yg akan Pensiun,(yg tidak ada korelasinya dgn kegiatan belajar-mengajar/tdk Urgen) Yang mengakibatkan keluhan2 / keresahan2 serta  beban tambahan bagi Walimurid yg rata2 berpenghasilan rendah ditengah Ekonomi yg sulit pula..???



--- Dana tersebut ditarik dari para murid dgn mengatas-namakan Rapat komite sekolah sehingga dengan demikian kesannya "suatu keputusan yg harus"

Terbukti dari kelas l s/d kelas Vl. kurang lebih sejumlah 190 org murid, telah dicatat dan ditarik sebagaimana catatan yg awak media dapatkan.

--- Bahkan terakhir dilansir ..ada Rapat susulan "Kepala sekolah" dlm rapat tersebut meminta tambahan Dana dari yg telah dipungut sebelumnya 50 rb untuk ditambah/menyesuaikan dgn harga barang/Emas yg akan dibeli, untuk sebanyak 3 org. 

--- Dgn seperti itu...bagi murid yg belum membayar atau tidak membayar dipastikan akan merasa tertekan,minder atau ada rasa kekwatiran/efek samping  yg akan mereka terima .

--- Kami sebagai Awak media ( sosial control ) berharap Kadis Pendidikan dan atau Walikota...segera mengambil langkah2 pembenahan terhadap Kepsek Semacam ini..yg semena--mena,  arogan dan akan menimbulkan pandangan negativ terhadap institusi sekolah dan atau dijauhi oleh Walimurid yg akan datang/baru .trims.(Tim Media).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.