Penarikan Uang Global Tahunan Di SMAN 1 Gunung Agung, Kepsek Berdalih ,ini ceritanya
Tulang Bawang Barat (SERGAP NEWS)Adanya Dugaan Pungutan Liar ( Pungli) yang terjadi di SMAN 1 Gunung Agung , Kepala sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat saat Dimintai keterangan terkait dugaan tersebut memberi tanggapan soal Uang Global Tahunan yang terjadi di bawah kepemimpinannya berdalih . (17/02/2025).
Saat Awak media konfirmasi Jum'at (14/02/2025) Ia menuturkan, pihaknya hanya mengajukan program keperluan atau kebutuhan kepada komite sekolah. perlu di ingat ini bukanlah SPP tapi peran serta masyarakat (PSM).
" Itu bukan Spp tapi PSM tapi ada masyarakat (wali murid) berasumsi ini SPP pertahun sekian dan sekian , Pada zaman covid dilarang melakukan penarikan SPP dari peraturan Gubernur , maka melakukan edukasi ke wali murid tentang transisi SPP ke Peran serta masyarakat (PSM) dan kami diskusi dengan dinas provinsi terkait PSM" Ungkap nya
lanjutnya Kepsek , "Kami pihak sekolah berupaya dan berdiskusi bagaimana program sekolah bisa terlaksana maka kami ajukan program dengan komite , komite diskusi dengan wali murid sehingga terjadilah kesepakatan bersama wali murid dengan rincian dan pembagian jumlah per kelas 1 , 2 dan 3 , Dan juga ada kategori untuk Fakir miskin, yatim piatu , siswa/i prestasi dan hafiz alquran masuk kategori digratiskan " Tambah nya
Tambah Kepala sekolah , "Kalau untuk penggunaan dana bos setahun , jujur saja tidak cukup untuk kegiatan dan hal lain nya disekolah, maka uang yang dibayar wali murid kami gunakan dengan program-program yang kami ajukan ke komite dan ada juga untuk pembayaran guru honor yang tidak bisa dibayarkan pakai dana BOS " Ungkap nya
Terkait Hal ini Di harapkan kepada aparat penegak Hukum (Aph) dan instansi terkait Dinas Pendidikan dan kebudayan Provinsi Lampung Untuk dapat melakukan Kroscek terkait dugaan Pungli Di SMAN 1 Gunung Agung , Dan Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Inspektorat Provinsi Lampung untuk dapat audit dugaan dana BOS di sekolahan tersebut secara akuntabel dan transparan kepada publik.
(tim)
Tidak ada komentar