Pembatasan Jumlah Kuota Pasien di RSUD Menggala, Masyarakat Minta Bupati Tuba Segera Ambil Sikap Cepat Terkait Keluhan Ini

Tulang Bawang, Lampung (Sergapnews)Salah satu pasien yang hendak berobat atau kontrol di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Pulang dengan kekecewaan, atas pembatasan jumlah pasien yang dibatasi perharinya yaitu sebanyak 40 (Empat puluh) orang saja setiap harinya. Kamis, (10/04/2025). 

Alih-alih ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik malah pulang dengan perasaan kecewa yang mendalam, dalam hal ini Bupati Tulang Bawang K.R.A Drs. Hi. Qudrotul Ikhwan Karonagoro, M.M segera mengambil langkah cepat dan Efisien dalam menyelesaikan keluhan masyarakat Tulang Bawang terkait Bidang Kesehatan. 

Salah satu ibu-ibu yang enggan disebutkan namanya mengatakan, "Ya, saya tadi juga mau berobat membawa ibu saya di RSUD Menggala itu, gak bisa berobat karena kuotanya penuh, besok juga gak bisa karena kuotanya sudah habis karena yang daftar online itu. Gimana kami mau daftar online, Handphone saja kami tidak ada, apalgi kami ini tidak paham tentang handphone (HP). Iya kalau rumahnya di Menggala ini, coba kalau pasiennya yang mau berobat kontrol itu dari pedalam seperti Rawajitu atau Gedung aji, tidak bisa dibayangkan". Benernya di kantor BPJS. 

Redy Sanjaya selaku Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Tulang Bawang menjelaskan, "Ya, saya juga merupakan salah satu pasien yang hendak berobat atau kontrol di RSUD Menggala tersebut, alih-alih saya ingin mendapatkan pelayanan yang baik malah saya pulang dengan rasa kecewa yang mendalam, atas pembatasan kuota yang tidak bisa lebih dari 40 orang saja perharinya".

Lanjutnya, "Tadi pagi sekitar pukul 9.00 WIB diperkirakan ada 30 orang yang ingin berobat malah pulang dengan raut wajah sedih dan kecewa, karena tidak dapat berobat di Rumah sakit tersebut dikarenakan pembatasan jumlah kuota itu. Saya juga mewakili masyarakat Tulang Bawang meminta sama Pak Bupati Tulang Bawang atau Udo Qudrotul untuk dapat menyelesaikan keluhan masyarakat ini, semoga dengan kepemimpinan beliau di Tulang Bawang dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi". Imbuhnya. 

Saya juga tadi sempat konfirmasi langsung di Kantor BPJS Tulang Bawang, dan alhamdulillah bertemu langsung dengan Bapak Budi Santoso selaku kepala Kantor BPJSnya, "Ya pak, terkait persoalan ini pihak kami tidak melakukan pembatasan kuota pasien yang ada di Rumah sakit manapun, itu kembali lagi di Rumah sakitnya, apakah bisa menambahkan kuotanya atau tidak". Ungkapnya. 

Saat dihubungi melalui Chatt Via Whatsapp, dr. Diajeng Ariwidowati Salah satu Humas RSUD Menggala tidak merespon saat dikonfirmasi. 

Penulis : (*/Tim AWPI TUBA)